GLOKALISASI SUKSES DISNEYLAND HONG KONG



ADAPTASI SUKSES DISNEY DI HONG KONG: PERSPEKTIF GLOKALISASI

Assalamu’allaikum Wr.Wb
Okey, dalam kesempatan ini saya bakal ngebahas mengenai bagaimana adaptasi sukses yang dilakukan oleh disney yang ada di hong kong untuk meningkatkan pendapatannya dengan menggunakan konsep glokalisasi. Sebelumnya ada yang udah tahu belum nih, apa itu glokalisasi? Eitss.. kata glokalisasi ini berbeda hlo dengan Globalisasi. Perbedaannya apa sih? Oke, langsung aku jelasin ini dengan teori sedikit mengenai apa itu glokalisasi.
Menurut Robertson (1992,1994), glokalisasi merupakan konsep teoritis yang merupakan gabungan dari kata “globalisasi” dan “lokalisasi”. Dimana glokalisasi ini menekankan pada partikularismen gagasan lokal pada produk, atau layanan. Menurut pendapat lain, glokalisasi itu menekankan bahwa merelokasi tema, produk, atau layanan ditempat lain memiliki kesempatan sukses yang lebih tinggi bila di akomodasi dengan budaya lokal dimana produk tersebut di kenalkan. Nah,, berhubungan dengan globalisasi yang sudah ada di disneyland hong kong ternyata masih menyisakan permasalah mengenai penentuan kecocokan budaya yang ditransfer ke luar negeri dengan budaya inang baru yang harus di selesaikan oleh para Eksekutif diney hong kong.
Kenapa disney di hong kong perlu melakukan adaptasi? Sebab mulai dari pembukaan taman wisata pada tahun 2005 yang bertempatkan di cina, disneyland hong kong mengalami berbagai permasalahan yang menyebabkan disney ini kalah saing dengan disney-disney yang ada di negara lain. Permasalahan yang di hadapi disney bukanlah hal yang kecil, sebab permasalahan yang dihadapi ini meliputi anggapan dari para pengunjung cina bahwa disney masih terlalu kecil dibandingkan dengan disney di lain negara. Selain itu, terdapat kecaman serta kritikan dari pemerintah hongkong. Tidak hanya itu, disneyland hong kong tidak diterima oleh pengunjung china karena mereka tidak mengenal karakter-karakter yang ditampilkan di disney. Sehingga dengan adanya hal itu, ada beberapa pengunjung yang datang ke taman disney dan membentak beberapa karakter yang ada di taman dan kemudian pergi. Itulah pengunjung cina,. Lucu kan? Hehe,.. ya menurut kita sebagai masyarakat indonesia lucu, akan tetapi ini didasari oleh perbedaan budaya antar negara dimana hal semacam itu bukanlah karakter yang ada di china dan ornag china menganggapnya ini merupakan suatu hal yang aneh atas karakter yang ada di disney.
Disneyland hong kong selama 1 tahun selama pembukaan pada tahun 2005 mengalami kerugian yang besar. Hal ini disebabkan karena budaya taman wisata disney bertentangan dengan budaya lokal yang ada di china. Sehingga menyebabkan taman wisata disney sepi pengunjung. Untuk mengatasi hal tersebut, maka para eksekutif disneyland hong kong menerapkan konsep glokalisasi dalam mensukseskan adapatasi yang di lakukan disneyland hong kong pada budaya lokal china. Dalam prodes glokalisasi ini, ada beberapa hal yang dilakukan oleh disneyland untuk sukses beradaptasi, diantaranya yaitu:
1.      Pengurangan Harga
Adanya pengurangan harga ini di dasarkan karena China secara keseluruhan masih merupakan negara dengan tingkat pendapatan rendah. Selain itu, taman disney ini menjual tiket yang bisa digunakan oleh pengunjung setiap hari, tanpa mempertimbangkan hari libur yang ada di China. Selanjutnya alasan disney melakukan pengurangan harga yaitu karena China sendiri telah memiliki banyak taman hiburan. Dengan pengurangan harga ini memberikan dampak positif bagi disneyland hong kong. Banyak pengunjung China yang datang untuk menikmati wisata taman yang di berikan oleh disneyland hong  sehingga secara tidak langsung pendapatan hong kong meningkat drastis dan akhir-akhir ini dengan tingkat pendapatan yang tinggi, tiket masuk disneyland pada tahun 2009 yaitu HK $ 350 (Orang Dewasa) dan HK $ 250 (Anak-anak).
2.      Adaptasi Adat Istiadat Pengunjung Setempat
Langkah ini diambil karena banyak dari pengunjung lokal yaitu China tidak cocok dengan budaya AS yang di bangun di taman wisata disney yang menyebabkan sedikitnya pengunjung yang datang yang mengakibatkan kerugian yang besar bagi disney. Dengan adanya permasalahan tersebut, para eksekutif disney melakukan perubahan baik dari kebiasaan, bahasa yang digunakan, dan atraksi yang ada di disneyland hongkong. Dengan adanya perubahan yang dilakukan, banyak pengunjung dari daratan China datang untuk menikamati wahanan, makanan, dan fasilitas lainnya yang ada di disneyland hong kong.
3.      Perubahan Dekorasi dan Setting
Perubahan yang dilakukan oleh disneyland yaitu dengan mengubah dekorasi hingga penempatannya. Dimana dekorasi serta penempatan yang dilakukan di disney ini disesuaikan dengan kebiasaan serta kepercayaan yang anut oleh pengunjung lokal.
4.      Adaptasi Praktik Ketenagakerjaan
“Pabrik Senyum” ini mengakibatkan para pengunjung lokal tidak nyaman. Mereka menganggap keramahan yang ditunjukan itu memunculkan kecurigaan oleh pengunjung china. Dan terdapat permasalahan yang dialami oleh para karyawan disney yang banyak keluar dari pekerjaannya yang disebabkan karena gaji serta jam istirahat yang singkat. Dengan adanya permasalahan tersebut, pihak disney mengubah arah, dimana karyawan disney memiliki serikat pekerja yang disebut Hong Kong Disney Cast Members ‘Union. Dimana serikat ini di tujukan untuk memperbaiki kondisi gaji dan kerja para karyawan disneyland Hong Kong.
Keempat perubahan glokalisasi diatas, telah mengubah disneyland hong kong yang sukses melakukan perubahan yang besar. Dengan adanya perubahan ini mulai tahun 2006 taman disneyland Hong Kong mengalami peningkatan drastis. Hingga awalnya dahulu harga tiket yang murah dan sekarang harga tiket mask disneyland mengalami kenaikan yang cukup tinggi dimana hal ini dipengaruhi taraf hidup penduduk lokal China dan Hong Kong yang meningkat. Dan  adanya kesuksesan ini memberikan pertimbangan oleh para eksekutif disney untuk membuka disney China kedua yang bertempat di Shanghai. Dimana dengan memuaskan keinginan China dengan menghadirkan berbagai tema, pertunjukan film, layanan, produk, dan aset lainnya dapat memberikan kepuasan yang lebih untuk konsumen yang datang ke taman wisata disney. Maka dapat disimpulkan bahwa Disney harus fleksibel dengan mempertimbangkan budaya Tionghoa dan meminimalkan budaya AS, karean hal ini dianggap sebagai invasi budaya di Hong Kong.
Yuhuuu… sampailah diakhir kata, sekian ya artikel yang saya sampaikan mengenai glokalisasi di disneyland Hong Kong. Semoga bermanfaat buat temen-temen yang suka jalan-jalan.. Bolehlah kapan-kapan kita bisa berangkat bareng dan menikmati wahana yang ada disana. :) :)
Wassalamu’allaikum Wr. Wb

Komentar

  1. SABUNG AYAM - BOLA - CASINO - TOGEL - POKER

    DIJAMIN ANDA AKAN BERMAIN DENGAN AMAN!!!

    TUNGGU APALAGI!!! KUNJUNGI WEBSITE B O L A V I T A.WIN

    WA : +62812-22-22-995
    Line : cs_bolavita
    Wechat : Bolavita

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Wisata- Gardu Pandang Suroteleng- Selo Boyolali- By Nur Prihatiningsih

Tempat Wisata-Lembah Gunung Madu di Klego, Boyolali- By Nur Prihatiningsih